Laut Menyerap Karbon Paling Besar
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Freddy Numberi potensi laut menyerap CO2 dapat lebih tinggi dibanding hutan. Melalui berbagai organism laut yang melimpah seperti terumbu karang, hutan bakau dan padang lamun serta biota kecil seperti plankton atau mikro alga, ekosistem laut ternyata berkemampuan dan menjadi solusi menghadapi fenomena global warming.
Bapak menteri memaparkan, laut menyerap CO2 dari atmosfer dalam jumlah yang sangat besar sekitar 245,6 juta ton per tahun atau seperempat CO2 yang dihasilkan pembakaran bahan bakar fosil, kemudian disimpan di laut. Bahkan, laut Indonesia dengan terumbu karang mencapai 75.000 kilometer serta 6,7 juta hektare kawasan konservasi laut berkontribusi menyerap 43,6% karbon dioksida (CO2) dunia. Di beberapa bagian laut, CO2 yang tersimpan hingga berabad-abad berperan sangat besar mengurangi pemanasan global.
Kemampuan laut menyerap CO2 akan berkurang jika ekosistem laut semakin mengalami kerusakan. Indonesia yang memiliki wilayah lautan 70% dari total wilayahnya tentunya memiliki kandungan biomassa yang jauh lebih banyak. Kekayaan ekosistem laut Indonesia berprospek sebagai alternatif menekan pemanasan global dan perubahan iklim di masa mendatang, meskipun sampai sekarang belum mendapatkan perhatian khusus.
Jika karang dan plankton terpelihara, maka akan memiliki kontribusi untuk serap CO2 lebih besar dari hutan.
Detritus yang terbentuk karena kematian akan menjadi awalpembentukan rantai makanan detrital yang banyak dilakukan oleh organismepengurai atau dekomposer. Hasil dari proses dekomposisi yang dilakukandekomposer adalah terbentukknya bahan anorganik maupun organik. Bahananorganik akan dimanfaatkan oleh organisme autotrop seperti fitoplanktonsedangkan bahan organik dapat dimanfaatkan langsung oleh beberapaorganisme pemakan detritus (detritus feeder)
laut memiliki keterikatan ekosistem satu sama lain di perairan laut contoh Ekosistem littoral, yang didominasi oleh rumput laut (Thalassia sp).Ekosistem pantai, yang didominasi oleh Butun (Baringtonia asiatica), Ketapang (Terminalia cattapa), Nyamplung (Callophylum inophylum), Pandan (Pandanus rectorius) dan Waru laut (Hibiscus tiliaceus).
Ekosistem dataran rendah, yang didominasi oleh Laban (Vitex pubescens), Marong (Cratoxylon formosum), Kisegel (Dilenia excelsa) dan
Ekosistem padang rumput, yang didominasi oleh Alang-alang (Impenata cylindrica), Saliara (Lantena camara), Rumput teki (Kyllinga monocephala)
Pangandaran ditumbuhi terumbu karang berikut ikan karang, rumput laut dan alga. Jenis-jenis tersebut antara lain : Acropora, Fungis sp, Favia sp, Oxypora, Chaetodon sp, Apolemichthys sp, Dasyllus sp. Berdasarkan hasil
pengamatan tahun 1998 tutupan terumbu karang terdiri dari karang batu (21,15%), Karang mati (42,65 %). Kerusakan masif terumbu karang dipengaruhi selain karena tsunami tetapi juga karena kerusakan alami akibat letusan Gunung ,akibat ulah manusia melalui pemanenan terumbu karang untuk suvenir, dan penangkapan ikan dengan metode peledakan maupun racun.
Terumbu Karang
Terumbu karang merupakan Ekosistem di dasar laut tropis yang dibangun terutama oleh biota laut penghasil kapur (CaCO3) khususnya jenis-jenis karang batu dan alga berkapur, bersama-sama dengan biota yang hidup di dasar lainnya seperti jenis-jenis moluska, crustasea, echinodermata, polikhaeta, porifera, dan tunikata serta biota-biota lain yang hidup bebas di perairan sekitarnya, termasuk jenis-jenis plankton dan jenis-jenis nekton.
Terumbu karang
Pertumbuhan terumbu karang dibatasi oleh beberapa faktor seperti suhu, salinitas, cahaya, kedalaman, gelombang dan arus. Fungsi dari terumbu karang sendiri adalah untuk tempat asuhan, mencari makan, dan pemijahan ikan.
Ekosistem terumbu karang banyak ditemukan di pantai sebelah barat dan timur. Pada ekosistem terumbu karang terjadi interaksi makan-memakan hingga terbentuklah jaring makanan. Berikut skema jaring makanan yang terjadi di ekosistem terumbu karang secara umum:
Jaring makanan 1
Jaring makanan 2
Dari gambar diatas dapat dilihat yang bertindak sebagai produsen karang batu adalah : alga makro, alga koralin, bakteri fotosintetik ——> kemudian dimakan oleh konsumen seperti Ikan, Ekhinodermata, Annelida, Polikhaeta,Krustasea, Holothuroidea, Moluska, dll ——> Selanjutnya akan dimakan oleh predator seperti ikan besar, cumi-cumi, dan lain-lain ——> Proses terakhir adalah penguraian oleh detritus.
Komunitas ikan piscivor seperti hiu, kerapu, kuwe, dan kakap tergolong sebagai top predator di ekosistem terumbu karang.
plankton dan trumbu karang juga dapat di jadikan supelmen makanan yang kaya akan gizi.ada salah satu produk yang terbuat dari trumbu karang dan planktonMakanan, Supplement Nutrisi, Plankton Cair merk Sera Germany untuk Akuarium Air Laut Terumbu Karang. Supplement Nutrisi mengandung Calcium, Magnesium, Strontium, dan trace element lainnya yang dibutuhkan untuk Akuarium Air Laut / Terumbu Karang.
Daftar Pustaka
web.ipb.ac.id
web.maritim.ac.id
web.google.co.id
WynnBET Casino - Promotions, Login, Phone Number
BalasHapusWynnBET Casino Promotions 김제 출장안마 & Login - 경기도 출장샵 Promotions, Login, Phone Number 포항 출장샵 WynnBET Casino. WynnBET Casino Promotions 제주 출장샵 & Casino Login. 안산 출장안마 WynnBET Casino Promotions &